Kamis, 09 Januari 2025

Ulasan Buku "The Stranger In The Lifeboat (Orang Tak Dikenal di Sekoci)"

 

Sinopsis Buku "The Stranger in the Lifeboat (Orang Tak Dikenal di Sekoci)"

        Bayangin kamu lagi terdampar di laut bareng sembilan orang lain setelah kapal pesiar mewah yang kamu naikin tenggelam. Udah kelaperan, hopeless, dan ngerasa kayak akhir dunia, tiba-tiba ada seorang cowok muncul di sekoci kamu. Dia ngaku-ngaku Tuhan! Serius? Kamu bingung banget, nih.

        Si cowok ini ngomong kalau dia bisa nolong semua orang, tapi cuma kalau mereka percaya. Mulai deh, drama, perdebatan, sama rasa ragu-ragu muncul di antara mereka. Apa benar dia Tuhan? Apa cuma halusinasi? Atau dia orang biasa yang kebetulan ada di tempat yang salah?

        Cerita ini bakal bikin kamu mikir keras soal iman, keajaiban, dan apa artinya percaya sesuatu tanpa bukti nyata. Plot twist di akhir juga dijamin bikin kamu terkejut banget! Novel ini seru banget buat kamu yang suka cerita penuh misteri dengan pesan kehidupan yang dalem. 🌊✨

Identitas Buku

  • Judul: The Stranger in the Lifeboat (Orang Tak Dikenal di Sekoci)
  • Penulis: Mitch Albom
  • Tema: Iman, Kehidupan, dan Keajaiban
  • Penerbit: HarperCollins
  • Jumlah Halaman: 271

— From My Perspective —

Filosofi & Makna Buku


First time baca bukunya Mitch Albom, kali ini bercerita tentang Benji, salah satu dari sepuluh orang yang selamat dari kapal pesiar Galaxy yang tenggelam. Diceritakan bagaimana dia bisa bertahan hidup di sekoci darurat, Mereka menghadapi kelaparan, keputusasaan, dan rasa putus asa, hingga seorang pria misterius muncul di sekoci mereka, mengaku sebagai Tuhan.

Pria itu berkata, “Aku datang karena kalian memanggilku.” Namun, keberadaan dan pernyataannya memicu pertanyaan besar: apakah pria ini benar-benar Tuhan, atau hanya khayalan orang-orang yang hampir gila karena situasi ekstrem? Sementara mereka bergulat dengan iman dan realitas, sebuah jurnal dari sekoci ditemukan di pantai setahun kemudian, mengungkap kebenaran yang mengejutkan.

Dibikin penasaran sama endingnya, dan menurutku makna dari buku ini bisa ditafsirkan berbeda-beda oleh setiap pembaca dan bagaimana cara mereka bisa mengambil pesan dari buku ini. Tapi aku sendiri mengambil makna bahwa dalam hidup itu kita harus berpegang pada sesuatu, yaitu iman. Novel ini juga meningkatkan kepercayaanku terhadap keberadaan Tuhan, yang sebenarnya gak akan kita rasakan kalau kita sendiri gak mempercayai keberadaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar