Tinjauan
Peran dan Fungsi Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Imigrasi Dari Berbagai
Perspektif
Sebagai
pelaksana tata Kelola kehumasan di organisasi Direktorat Jenderal Imigrasi, Sub
Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) memiliki peran vital terhadap pengembangan sistem
informasi dan dokumentasi untuk pengelolaan informasi dan publikasi mengenai
keimigrasian di Indonesia. Mulai dari peran sebagai komunikator yang membuka
akses saluran komunikasi kepada publik, fasilitator yang menjembatani
pemerintah dengan aspirasi publik, diseminator informasi keimigrasian, katalisator
untuk membentuk dan memengaruhi pendapat publik, serta prescriber yaitu
penasihat pimpinan dalam penentuan suatu kebijakan.
Keberadaan
Humas Ditjenim juga hadir sebagai representasi dari intansi publik yang memiliki
salah satu tujuan esensial berupa pelaksanaan komunikasi secara internal maupun
eksternal. Secara internal, komunikasi yang dilakukan berupa penyampaian
informasi dan instruksi antara pimpinan dengan anggotanya dan antar anggota dalam
rangka mencapai tujuan organisasi. Secara eksternal, komunikasi yang dilakukan
berupa jalinan relasi dan pembentukan kerja sama dengan instansi lain. Selain
itu, peran komunikasi juga krusial dalam rangka membangun citra dan reputasi
organisasi, membangun kepercayaan publik terhadap organiasasi, membantu
penyebaran informasi kepada Masyarakat, dan mendukung transparansi serta akuntabilitas
organisasi. Dalam rangka memenuhi tujuan komunikasi tersebut, Humas Ditjenim
sendiri telah menggunakan strategi berupa:
1) Penggunaan
sarana berupa media sosial dan media massa sebagai saluran komunikasi
2) Melakukan
produksi media yang berisi informasi terkait keimigrasian
3) Menyedikan
saluran komunikasi dua arah
4) Menerapkan
strategi komunikasi krisis untuk mengatasi permasalahan yang timbul di masa
mendatang.
Di
sisi lain, Humas Ditjenim juga menjalankan beberapa fungsi terhadap organisasi,
yaitu membangun dan mempertahankan citra Ditjenim melalui penyediaan informasi
terkait kebijakan dan program yang telah dibentuk, Menjadi penghubung antara
organisasi dengan Masyarakat, serta menjalankan fungsi manajemen komunikasi
berupa perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemasukan dalam pengelolaan
informasi. Sedangkan bagi stakeholder Ditjenim, Humas berperan penting dalam
menjembatani dan memfasilitasi proses komunikasi yang dilakukan antara
organisasi dengan para stakeholder.
Berdasarkan
observasi saya terhadap strategi komunikasi yang sudah berjalan, Humas Ditjenim
telah menunjukkan kinerja yang baik dalam menjalankan fungsi kehumasan. Hal
tersebut tercermin pada:
1) Menyediakan
platform penyediaan informasi melalui media sosial seperti instagram yang
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan publik terhadap informasi keimigrasian,
contohnya terdapat dua akun instagram dengan sasaran kelompok yang berbeda,
yaitu @ditjen_imigrasi untuk WNI dan @indonesiaimmigration untuk WNA.
2) Melakukan
manajemen krisis terhadap situasi darurat, seperti melakukan penanganan
terhadap masalah errornya sistem pusat data nasional oleh Kominfo dengan cara
melakukan menginfokan masalah tersebut sesegera mungkin melalui media sosial,
lalu melakukan update perkembangan sistem setiap harinya, dan siap siaga
menanggapi keresahan masyarakat.
3) Membangun
reputasi dan citra positif organisasi di mata publik dengan cara menjalin
komunikasi melalui media sosial, mensosialisasikan kebijakan pemerintah melalui
media sosial, dan menanggapi saran dan masukan dari masyarakat sehingga
mendapatkan kepercayaan publik.
Di
samping itu, terdapat beberapa masukan yang dapat saya berikan terhadap Humas
Ditjenim, mulai dari peningkatan transparansi informasi keimigrasian,
peningkatan respon yang cepat terhadap keluhan masyarakat mengenai layanan
keimigrasian, baik itu melalui website, live chat, ataupun media
sosial, lalu pembentukan kolaborasi dengan media internasional, serta perbaikan
jaringan informasi dan komunikasi dalam pelayanan keimigrasian, contohnya
mengenai SDUWHV yang ramai dikeluhkan oleh masyarakat mengenai ketidakjelasan
informasi dan lemahnya website yang dijadikan sebagai sarana
pendaftaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar