Jumat, 29 November 2024

Contoh Artikel : Tema Lingkungan

 

Mewujudkan Generasi Melek Isu Krisis Iklim Sebagai Solusi Pembangunan Berkelanjutan

 

Krisis iklim saat ini telah menjadi masalah krusial yang melanda di berbagai belahan dunia. Pasalnya, belakangan ini masyarakat global terus menerus merasakan dampak dari perubahan iklim yang kompleks. Mulai dari kenaikan permukaan laut, kekeringan, banjir, serta cuaca ekstrem.

Jika tidak dapat dikendalikan, perubahan iklim drastis akan berisiko fatal secara masif khususnya bagi generasi yang akan datang. Mereka dituntut untuk memiliki ketahanan iklim, karena kedepannya masalah yang dihadapi akan semakin besar dan tidak terduga.

Berkaca pada masalah tersebut, sudah seharusnya kita sebagai generasi masa kini memiliki pemahaman dan kesadaran terhadap isu perubahan iklim. Bagaimana tidak? Kitalah generasi yang menentukan masa depan bumi ini, apakah masih layak ditempati atau justru semakin berbahaya untuk dihuni?

Di tahun 2015, perubahan iklim telah menjadi salah satu dari tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui pembentukan tersebut, diharapkan kontribusi generasi muda untuk ikut serta dalam memerangi perubahan iklim semakin meningkat. Lalu, peran serta seperti apa yang dapat dilakukan guna mengurangi adanya climate change yang terjadi saat ini?

 

Peran serta para pemuda dapat disalurkan melalui beberapa strategi, yaitu:

 

  1. Mitigasi

Strategi mitigasi berfokus pada upaya pengurangan gas rumah kaca (GRK) yang berpotensi penuh untuk menyumbang terjadinya perubahan iklim. Strategi ini dapat diwujudkan melalui beberapa usaha, seperti memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap isu krisis iklim (pengertian, penyebab, dan dampak) menggunakan sarana yang mudah dipahami seperti sosialisasi dan diskusi. Selain itu, media sosial juga dapat digunakan sebagai sarana penyebaran konten perubahan iklim serta ajakan untuk menanggulangi krisis iklim di dunia.

 

  1. Adaptasi

Strategi adaptasi berfokus pada upaya untuk melakukan tindakan penyesuaian terhadap sistem alam sebagai cara untuk menangani untuk menghadapi dampak negatif dari perubahan iklim. Melalui strategi ini, masyarakat diharapkan memiliki ketahanan untuk mampu beradaptasi di tengah-tengah maraknya bencana alam yang hadir seiring dengan adanya perubahan iklim. Namun, strategi ini juga perlu diikuti dengan strategi mitigasi, agar tidak adanya hambatan dalam proses pembangunan sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai.

 

  1. Aksi Iklim

Strategi aksi iklim mengajak generasi muda untuk mulai melakukan pencegahan terhadap munculnya faktor-faktor penyumbang krisis iklim, seperti penggunaan energi berlebihan, gas yang dihasilkan transportasi, penimbunan dan pembakaran sampah, dan lainnya. Selain mencegah, generasi muda juga dituntut untuk menemukan solusi inovatif terhadap permasalahan iklim. Adapun beberapa alternatifnya yaitu dengan menciptakan energi terbarukan selain minyak bumi dan bahan bakar fosil dengan memanfaatkan tenaga matahari, air, maupun, panas bumi. Lalu, adapula konsep green technology yang baru-baru ini diaplikasikan dalam bentuk pemakaian mobil tenaga listrik, kulkas tenaga non freon, dan mesin tenaga surya.

 

Krisis iklim merupakan yang sedang dihadapi manusia saat ini merupakan kenyataan yang muncul tidak semata-mata tanpa alasan, tetapi akibat kecerobohan dan kelalaian manusia yang tidak mampu menjaga bumi dengan baik. Perubahan iklim bukanlah sekedar isu lingkungan, tetapi juga berpengaruh luas terhadap sistem ekologi dan sistem sosial (Purwanto, dkk). Oleh karena itu, dibutuhkan peran generasi muda untuk memberantas masalah perubahan iklim melalui strategi mitigasi, adaptasi, dan aksi iklim agar tercipta lingkungan yang aman bagi generasi masa depan. Karena pada akhirnya, kita akan disadarkan pada realita bahwa manusialah yang bergantung pada alam, bukan sebaliknya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

 

Puwanto, dkk. “STRATEGI MITIGASI DAN ADAPTASI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM: STUDI KASUS KOMUNITAS NAPU DI CAGAR BIOSFER LORE LINDU”. Jurnal Masyarakat & Budaya, Vol. 14, No. 3,  2012, hlm. 542 - 570.

 

Humas KLHK, “Ketahanan Iklim, SDGs Dan NDC”, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2021. http://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/5839/ketahanan-iklim-sdgs-dan-ndc (diakses pada 11 Des, 2022).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar