Langsung ke konten utama

Contoh Tugas Makalah Seni Musik : ANALISIS MUSIK KONTEMPORER KARYA SLAMET ABDUL SJUKUR

 

MAKALAH SENI MUSIK

ANALISIS MUSIK KONTEMPORER KARYA SLAMET ABDUL SJUKUR

“TETABUHAN SUNGUT”

 

Disusun Oleh :

Annisa Tenri R.

XII IPS 1

Absen 05

 

 

SMA NEGERI 2 CIBINONG

Jalan Karadenan No. 5 Cibinong, Bogor 16913 Telp/fax. (0251) 8654347

Web: https://sman2cibinong.sch.id/

E-mail : info@sman2cibinong.sch.id

 

 

Tahun 2021






KATA PENGANTAR

           

Pertama-tama, penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Meskipun banyak kesulitan dalam membuat makalah ini, namun penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Elita Sari, S.Pd. , selaku guru mata pelajaran seni musik kelas XII yang telah memberikan tugas ini. Karena dengan materi yang telah diajarkan, penulis dapat menyusun makalah ini secara mandiri.

Penulis membuat makalah dengan judul Analisis Musik Kontemporer Karya Slamet Abdul Sjukur dengan tujuan untuk memenuhi tugas portofolio mata pelajaran seni musik kelas XII serta menambah wawasan dalam mata pelajaran seni music, khusuhnya mengenai music kontemporer.

Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak.

 

 

 

 

Bogor, 16 Maret 2021

 

Penulis

 

 

 

DAFTAR ISI

 

 

KATAPENGANTAR……………………………………………………………………………2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………….4

     1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………………....4

     1.2. Tujuan ……………………………………………………………………………………5

BAB II

PEMBAHASAN …………………………………………………………………………………6

    2.1 Biografi Slamet Abdul Sjukur……………………………………………………………...6

    2.2 Karya-Karya Slamet Abdul Sjukur…………………………………………………………8

    2.3 Analisis Karya “Tetabuhan Sungut” ……………………………………………………….9

BAB III

PENUTUP ……………………………………………………………………………………... 11

   3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….......11

   3.2 Saran ………………………………………………………………………………………11

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………….. 12

 

 

 

 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

                  

Seni musik kontemporer merupakan istilah dalam bahasa Indonesia untuk bidang kegiatan yang dalam konteks berbahasa Inggris paling sering disebut new music (musik baru), musik kontemporer, atau musik seni kontemporer. Ini menjadi istilah yang paling umum di tahun 1990-an.

Perkembangan musik kontemporer di Indonesia baru mulai dirasakan sejak digelarnya acara Pekan Komponis Muda tahun 1979 di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Melalui acara tersebut, komunikasi para seniman antar daerah dengan berbagai macam latar belakang budaya lebih terjalin.

Terdapat banyak tokoh yang memelopori perkembangan musik kontemporer di Indonesia, salah satunya yaitu Bapak Slamet Abdul Sjukur. Slamet dikenal sebagai komponis Indonesia, disebut sebagai salah seorang pinonir musik kontemporer Indonesia. Ia juga piawai mengkomposisikan bahan-bahan yang sederhana dan minim ke dalam sebuah musik, sehingga dirinya disebut sebagai komposer minimaks.

 Karya-karyanya diapreasiasi di berbagai forum internasional. Peraih Officier de l’Ordre des Art et des Lettress, penghargaan tertinggi dari Pemerintah Perancis untuk musik dan sastra ini juga memberikan dedikasinya pada kemajuan musik di Tanah Air.

Adapun karya-karya musiknya yang dikenal dunia, antara lain: “Ketut Candu”, “String Quartet I”, “Silence”, “Point Cotre”, “Parentheses I-II-III-IV-V-VI”, “Jakarta 450 Tahun”, “Tetabuhan Sungut”, dan “Daun Pulus”. Dari karya-karyanya itu hanya “Daun Pulus” yang tersohor di Indonesia. Inspirasi “Daun Pulus” bersumber musik dari jaipongan. Musik ini dipesan koreografer Farida Feisol untuk pementasan balet pada Desember 1983.

Dari banyaknya karya musik yang telah dibuat, penulis tertarik untuk menganalisis salah satu dari karya Bapak Slamet, yaitu “Tetabuhan Sungut”. Maka dari itu, dibuatlah makalah ini sebagai media pembelajaran serta bentuk apresiasi terhadap karya Bapak Slamet Abdul Sjukur.

1.2 Tujuan

 

1)      Memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan dalam bidang seni musik kontemporer

2)      Mengetahui dan memahami karya musik dari tokoh Slamet Abdul Sjukur

3)      Mampu melakukan penilaian melalui analisis karya Tetabuhan Sungut

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Biografi Slamet Abdul Sjukur

 

Slamet Abdul Sjukur lahir dari keluarga guru yang beralih profesi menjadi pedagang di kota Surabaya, Jawa Timur. Ayahnya, Abdul Sjukur, dan ibunya, Canna, melimpahi Slamet kecil dengan kasih sayang. Di masa kanak-kanak,  Slamet  sering diolok-olok temannya  karena kemampuan berbeda pada kakinya. Ia tidak dapat berjalan seperti umumnya orang berjalan. Buyuti, neneknya Slamet yang menyukai musik, menghibur Slamet kecil dengan membawanya pada dunia musik. Ia sering mengajak Slamet menikmati permainan piano yang dimainkan tetangganya yang berkebangsaan Belanda. Buyuti juga mengajak Slamet menikmati pergelaran-pergelaran musik. Saat pertunjukan berlangsung, Buyuti mengajarkan Slamet untuk diam. Diam  menghayati,  yang kemudian menjadi pijakan Slamet dalam bermusik: mendengarkan musik dengan sungguh-sungguh agar musik dapat berbicara pada pendengar.

 

Ketika Slamet berusia tujuh tahun, orangtuanya memberinya hadiah piano. Umur sembilan tahun Slamet mulai belajar piano secara privat. Kedatangan Jepang (1944) ke Indonesia sempat membuat Slamet dan keluarganya mengungsi, meninggalkan piano di Surabya. Tahun 1949, keluarga ini kembali ke Surabaya. Slamet memasuki pendidikan dasar (SD dan SMP) di Taman Siswa di Surabaya. Di sekolah yang mewajibkan siswanya mempelajari musik gamelan itulah Slamet memperkaya khazanah bermusiknya. Di masa itu, Slamet  juga belajar piano secara privat dari beberapa guru pribumi dan yang berkebangsaan Eropa.

 

Salah satu gurunya, Josep Bordmer, yang berkebangsaan Swiss, memperkenalkan padanya musik Perancis dan Spanyol, terutama untuk genre akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Perkenalan itu membawa Slamet pada khazanah karya Maurice Ravel, terutama Sonatina untuk piano solo. Proses itu juga menjadi dasar yang turut menentukan keinginan Slamet melanjutkan studi musik di Perancis, saat ia dewasa kelak.

 

Slamet melanjutkan belajar musik Barat pada Sekolah Musik Indonesia (SMID)—sebelum berganti nama menjadi Akademi Musik Indonesia (AMI), lalu berubah lagi menjadi Institut Seni Indonesia (ISI)—di Yogyakarya. Pilihan studinya tersebut juga atas dukungan Bordmer yang juga mengajar teori musik di sekolah musik  tersebut. Di masa itu (tahun19 50-an), pembelajaran seni musik di SMID belum dispesifikasi. Slamet dan mahasiswa lainnya menikmati pembelajaran yang menyeluruh: dari teori, psikologi, hingga penciptaan musik. Selanjutnya, ayahnya mendaftarkan Slamet pada sekolah musik di Paris. Tetapi mereka harus melakukan perjalanan ke Belanda terlebih dahulu untuk pemulihan kaki Slamet. Tahun 1960 Slamet menikah dengan Siti Soeharsini dan memiliki anak perempuan, Tiring Mayang Sari.

 

Pada usia 27 tahun (tahun 1962) Slamet menuju Paris untuk tinggal selama 14 tahun di sana. Keberangkatannya untuk menekuni musik didukung oleh Alliance Francise di Surabaya. Ia mendapatkan beasiswa dari Kedutaan Besar Perancis di Jakarta, yang kemudian dilanjutkan oleh beasiswa dari Yayasan Albert Roussel (seorang komponis Perancis). Slamet belajar analisis di Conservatoire National  Superieur de Musique dan belajar komposisi di Ecole Normale de Musique de Paris.

 

Perjalanan belajarnya di Paris membuat Slamet merasakan jiwa bermusik. Ia tumbuh menjadi komposer andal yang mampu menciptakan berbagai komposisi dengan bahan yang sederhana. Slamet kemudian dikenal sebagai komposer Minimaks yang menciptakan musik dengan menggunakan bahan yang sederhana dan minim. Ia mencipta musik dari desir angin, gesekan daun, gemericik air, bunyi gesekan sapu di jalanan,  bunyi ketiak yang ditutup dengan telapak tangan, dan perbincangan orang-orang di sekitarnya. Dari bahan sederhana itu, Slamet mengeksplorasi musik dan menghasilkan komposisi yang luar biasa dan unik.

 

2.2 Karya-Karya Slamet Abdul Sjukur

 

1)      Ketut Candu

2)      String Quartet I

3)      Silence

4)      Point Core

5)      Parentheses I-II-III-IV-V-VI

6)      Jakarta 450 Tahun

7)      Tetabuhan Sungut

8)      Daun Pulus.

9)      Angklung

 

 

2.3 Analisis Karya “Tetabuhan Sungut” 

 

Tetabuhan Sungut merupakan salah satu karya Slamet Abdul Sjukur yang terkenal. Karya Tetabuhan Sungut dari Slamet Abdul Syukur merupakan satu karya yang dimainkan oleh sekelompok paduan suara laki-laki dan perempuan. Ide utama karya ini, yaitu mentransfer bunyi-bunyi gamelan, vokal, dan alat perkusi tradisi, seperti suara saron, kendang, dan lain-lain melalui vokal manusia.

 

Konsep utama dari musik ini yaitu eksplorasi kemampuan bunyi mulut manusia dengan mentransfer serta  menggabungkan bunyi vokal dan alat musik melalui vokal manusia. Musik ini mengibaratkan bahwa pendengar sedang mendengar suara gendang, gamelan, saffron, dan lain-lain, tetapi melalui vokal manusia.

 

®    Teknik

menggabungkan bunyi gamelan, alat perkusi tradisional, dan vocal manusia menjadi satu kesatuan.

 

®    Aspek Harmonisasi

Tetabuhan Sungt memiliki harmonisasi lagu yang baik, sehingga melodi yang tersampaiakan nyaman didengar karena adanya pengolahan bunyi yang sesuai dengan karakter suara setiap vokalis.

 Kedinamisan karya, sehingga tidak bosan didengar Pengolahan waktu

 

®    Aspek Melodi

Tetabuhan Sungut memiliki melodi yang sederhana namun berkualitas, mulai dari tinggi rendahnya nada, tempo, dan irama yg dihasilkan. Suara yang dihasilkan juga sangat unik karena berasal dari vocal manusia yang menyerupai suara saron, gamelan, gendang, alat perkusi tradisional, dll.

 

®    Aspek Keseluruhan Penampilan

Tetabuhan Sungut memiliki nada yang tinggi rendahnya teratur, lalu terdapat dinamika tempo yang bervariasi, sehingga tidak mudah bosan untuk didengar.

Tetabuhan Sungut juga memiliki nada yang unik serta harmonisasi yang baik. Sehingga, secara keseluruhan, musik ini memiliki penampilan yang bagus serta lagu yang nyaman untuk didengar.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISA KASUS PELANGGARAN HAK DAN KEWAJIBAN PKN

ANALISA KASUS PELANGGARAN HAK Judul Kasus : Pria Beristri 3 Nikahi Gadis 12 Tahun, Paman Korban: Kok Tega Nambah Lagi 1) Ringkasan kasus: Seorang anak berusia12 tahun dinikahi pria berinisial NW (45) di Desa/Kecamatan Siliragung.Paman korban bercerita pria yang menikahi keponakannya secara siri tersebut telah memiliki tiga istri. Pernikahan ini menjurus pada eksploitasi terhadap anak. Kejadian ini terungkap setelah kedua orang tua kandung si gadis mendatangi kediaman Ketua RT dan Kepala Dusun Krajan. Saat itu, mereka bercerita jika anaknya telah menikah dengan seorang pria. Alasan pernikahan itu diduga lantaran adanya kebutuhan ekonomi yang mendesak. Bahkan, pernikahan itu telah berlangsung selama 4 minggu. Sumber kasus: https://jatim.suara.com/amp/read/2020/07/15/103141/pria-beristri-3- nikahi-gadis-12-tahun-paman-korban-kok-tega-nambah-lagi   2) Analisa A. Landasan pemikiran: UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa, “setiap orang yang m

Contoh Tugas : Membuat Surat Lamaran Pekerjaan (SLP)

  Bogor, 20 Oktober 2017 Lampiran          : Satu berkas Hal                   : Lamaran Pekerjaan   Yth. Pimpinan Perusahaan Griyacom Jalan Teuku Umar No. 55 Kedaton, Bandar Lampung   Dengan hormat,   Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan pada situs https://www.bursalampung.com/   pada tanggal 12 Februari 2020 bahwa Perusahaan Griyacom membutuhkan staf keuangan, bersama ini saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut.   Adapun keterangan mengenai diri saya adalah sebagai berikut : nama                                         : Annisa Tenri Rawesompa tempat,   tanggal lahir               : Palembang, 22 September 1995 pendidikan terakhir                  : S1 Akuntansi alamat                                       : Acropolis Karadenan blok MI 9-10 RT/RW 09/18, Cibinong telepon / e-mail                        : 085213987929 / annisatenri54@gmail.com       Untuk melengkapi beberapa persyaratan yang diperlukan, saya lampirkan satu berkas sebaga