"Pengaruh Pergaulan Bebas Terhadap Kesehatan Sistem Reproduksi"
Manusia merupakan makhluk sosial yang berarti dalam kesehariannya memerlukan orang lain. Hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan. Pergaulan merupakan salah satu HAM yang perlu dibebaskan, tidak boleh dibatasi, serta diskriminasi. Namun, pergaulan bebas sering diartikan sebagai bentuk menyimpang, karena "Bebas" yang dimaksud adalah melewati batas serta norma yang ada. Beberapa contoh pergaulan bebas adalah kehidupan malam, merokok, seks bebas, narkoba, dan tawuran.
Pergaulan bebas memiliki berbagai dampak negatif. Salah satunya yaitu seks bebas yang memengaruhi kesehatan sistem reproduksi. Terdapat beberapa dampak perilaku seks bebas, yaitu hamil diluar nikah, aborsi, serta terkena Penyakit Menular Seksual (PMS). Terdapat 7 jenis PMS yang dapat ditularkan melalui seks bebas, yaitu :
- HIV/AIDS, adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh akibat virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus HIV ini ditularkan melalui kontak langsung atau aliran darah.
- Gonorea/Kencing Nanah, adalah penyakit yang disebabkan oleh Neisseria gonorrheae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, dll. Pada wanita, gonorea menyebabkan nyeri pinggul dan gangguan reproduksi. Sedangkan pada pria, onorea menyebabkan rasa panas saat berkemih.
- Klamidia, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Chlamydraceae. Bakteri ini dapat merusak alat reproduksi manusia serta menimbulkan penyakit mata.
- Virus Herpes Simpleks, adalah infeksi seumur hidup yang menyebabkan lecer-lecet pada alat kelamin yang biasanya datang dan pergi.
- Human Papillomavirus (HPV), adalah virus yang menyerang kulit dan membran mukosa manusia dan hewan. Pada wanita, HPV menyebabkan sakit di leher rahim serta kanker serius. Sedangkan pada pria, HPV dapat menyebabkan kanker penis dan anus.
- Sifilis (Penyakit Raja Singa), adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Spiroseta Treponema Pallidum. Sifilis sering dimulai dengan lecet yang tidak terasa sakit pada penis atau bagian kemaluan lain dan dapat berlangsung lebih dari 30 tahun.
- Genital Warts/Kutil di kelamin, adalah penyakit yang disebabkan oleh sejenis virus papiloma yang terkait dengan kanker penis, serta anus. Obatnya tidak ada.
Pengobatan terbaik adalah pencegahan. Terdapat beberapa tindakan untuk mencegahnya, yaitu disingkat dengan A, B, C, dan D, yang berarti :
- Abstinence, artinya menahan untuk tidak melakukan hubungan seks.
- Be Faithful, artinya setia dengan pasangannya (monopartner atau tidak selingkuh).
- Condom, artinya gunakan kondom kalau memang tidak bisa menahan hubungan seks yang halal.
- Drugs, artinya gunakan vaksin, terutama mencegah infeksi HPV dan hepatitis B
Untuk itu, pendidikan seks sejak dini termasuk bagaimana menjaga kesehatan sistem reproduksi sangat penting diberikan sejak dini. Orangtua juga seharusnya mendampingi anak-anaknya, sehingga tidak mudah mengikuti pengaruh negatif dari lingkungan.
Referensi Sumber :
https://www.kompasiana.com/dianrarry/54f3fe65745513802b6c84bc/seks-bebas-terhadap-kesehatan-reproduksi-remaja
Referensi Sumber :
https://www.kompasiana.com/dianrarry/54f3fe65745513802b6c84bc/seks-bebas-terhadap-kesehatan-reproduksi-remaja
Komentar
Posting Komentar